CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 05 Mei 2010

Sebuah Koreksi Tata Cara Berpakaian :)


05 Mei 2010, 12:26 AM
Sms seorang teman :
“Ukhti, buatin artikel ttg jilbab paris T_T aq sedih, temen2 banyak yang pake jilbab paris. Udah q bilang nerawang tapi masih aja dipakai T_T”
Saya tersenyum, Alhamdulillah masih ada orang yang care dengan perilaku muslimah masa kini walaupun sebenarnya agak meresa tertampar juga. Wajarlah, saya juga termasuk akhawat yang hobi memakai jilbab paris.
Semoga Allah merahmatii ukhti yang meng-sms saya :D
05 Mei 2010, 12:40 AM
                Berusaha memenuhi permintaan dalam sms dari teman tadi,  saya membuka-buka file Al qur’an dan Hadis di laptop hingga saya tertarik pada ayat ini
                "Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya"(QS 24 : 31)
                Juga dua hadis ini
“Hai Asma, sesungguhnya perempuan itu apabila telah dewasa, maka tidak patut menampakkan sesuatu dari dirinya melainkan ini dan ini. Rasulullah berkata sambil menunjukkan kepada muka dan telapak tangan hingga peregelangannya sendiri.” (HR. Abu Dawud dan Aisyah)
                "Dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya, suatu kaum yang membawa cambuk seperti ekor-ekor sapi melecuti orang-orang,dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, memikat hati lelaki dan berjalan berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta. Perempuan-perempuan itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium aromanya, padahal aroma surga benar-benar tercium dari  jarak perjalanan sekian-sekian (HR Muslim)
Hmmm…….
05 Mei 2010 12:50 AM
Lama saya pandangi dalil-dalil di atas. Rasanya bingung jadi nulis atau tidak. Lha wong saya juga belum bener ntar takutnya malah saya masuk ke dalam golongan yang disebut di As Shaff ayat 3 :D
"Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan" (QS 61 : 3)
But, kalau dipikir-pikir tidak apa-apa deh, demi kebaikan. Toh mulai detik ini saya berkomitmen untuk memperbaiki diri. Doakan biar bisa istiqomah ya :D
05 Mei 2010 13.00 AM
                Mulai menulis
                Sebenernya agak bingung apa yang mau ditulis. Tulisan tentang aurat, jilbab, dan lain-lain kan sudah banyak. Ya sudahlah saya mengutip-ngutip tulisan orang lain saja :D. Dari kumpulan sumber yang saya baca bisa disimpulkan:
PAKAIAN STANDART MUSLIMAH
1.       Pakaian menutup seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan hingga pergelangan seperti yang disebutkan dalam  hadis riwayat aisyah dan abu dawud yang tertulis di atas
2.       Pakaian tebal dan tidak transparan
>,< jadi sensitive berbicara masalah transparan. Akhirnya saya bercermin, Alhamdulillah aman, baju dan celana saya tebal tidak transparan. Tapi, setelah membaca bahwa pakaian seorang muslimah harus menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan saya jadi sadar kalau jilbab juga termasuk pakaian. Ini yang jadi masalah, jilbab saya paris warna terang lagi. Saya mencoba menerawang, hehe tak bisa dipungkiri memang transparan.
Laah gimana dong? Jilbab paris saya kan banyak, masak harus dipensiunkan semua?  Akhirnya saya mengambil satu jilbab paris lagi sebagai dobelan (dipakai rangkap-red). Saya terawang lagi, Alhamdulillah tidak terawang.
Memang benar kata ummi
“Dek, jilbab paris itu harusnya dirangkap biar ndak nerawang”
Hehe afwan ummi, anaknya nakal ^^
3.       Kerudung mengulur sampai ke dada
Bercermin lagi, Alhamdulillah saat ini jilbab saya sampai dada tapi kadang-kadang pas kondangan karena pengen tampil modis, akhirnya saya memasukkan jilbab ke dalam baju. Haha jadi malu, ternyata banyak kesalahan dalam cara berpakaian saya :D
4.       Pakaian longgar, tidak ketat hingga menampakkan bentuk tubuh
Lagi-lagi berurusan dengan cermin  - -“. Alhamdulillah, jilbab saya lebar. Atasan longgar tapi bawahannya MASIH MEMAKAI LEGGING DAN JELAS MENAMPAKKAN BENTUK KAKI hohoho. Akhirnya saya berganti memakai celana pensil dan bercermin lagi, ternyata bentuk kaki saya masih kelihatan (doh). Yah, memang benar kata bu ustadzah lebih aman pakai rok yang lebar (bukan rok mini loh)  :D
Okelah, saya berganti baju lagi. Tadaaa sekarang aysha pake rok ^^
5.       Tidak berlebih-lebihan dan tidak menarik perhatian
Untuk masalah ini akhirnya saya mencoba bercermin lagi. Penampilan saya menarik perhatian ndak ya? :P
Jadi bingung. Memang menarik perhatian itu yang seperti apa?
Buka Al quran lagi deh. Beruntung saya menemukan penjelasannya juga
"Dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu"(QS 33 : 33)
                Kata mbak yang njelasin begini  :
Tenang ukhti, ayat ini tidak melarang kita berdandan. Karena yang ditekankan dalam ayat ini adalah agar kita tidak berperilaku seperti orang zaman jahiliyah dulu yang hobi tabarruj (istilah kerennya sih caper) dengan menonjolkan pakaian, perhiasan serta dandanan mereka.
Misalnya begini, pas semua pake baju putih ukhti pake baju merah. Pas semua pake baju polos, ukhti pake baju berumbai-rumbai . Pokoknya menarik perhatian begitulah
Kalau dengan menuruti syariat Allah, anti merasa tidak modern, kuno dan tidak modis. Coba disimak lagi, cara berpakaian yang tidak syar'i itu adalah cara berpakaian kaum jahiliyah. kalo pakaian anti tidak syari berarti anti meniru kaum jahiliyah yang jadul dari zaman baheula dulu. Sekarang siapa yang kuno? :D hehe.    
                Haha…jadi tersenyum sendiri melihat tulisan di atas, ternyata akhirnya saya ndak jadi nulis. Cuman bercerita :D. Semoga cerita saya bermanfaat buat ukhti yang membaca hehe.
Wallahu a’lamu bis shawab
Surabaya. Kota penuh cinta
(Aysha Asshiddiqie) ^^

0 komentar: